JOHANN GUTENBERG

JOHANN GUTENBERG lahir di kota Mainz - Jerman pada tahun 1400, putra bungsu dari pedagang kelas atas Friele Gensfleisch zur Laden, dari istri keduanya Else Wyrich. Pemilik nama lengkap Johannes Gensfleisch zur Laden zum Gutenberg ini lazim dianggap sebagai penemu mesin cetak. Awal dari yang ia lakukan adalah mengembangkan metode pertama dalam menggunakan huruf cetak yang bergerak dan mesin cetak dalam bentuk berbagai rupa sehingga berbagai macam tulisan dapat dicetak dengan cepat dan tepat.

Ia menerima latihan awal sebagai seorang tukang emas. Pada tahun 1411, terjadi pemberontakan di Mainz, sehingga dia harus pindah ke Strasbourg dan tinggal di sana selama 20 tahun. Di Strasbourg, hidup beliau dipergunakan untuk mengabdi dengan membuat barang logam. Gutenberg menghasilkan hiasan kecil bercermin untuk dijual kepada penyebar agama Kristian. Dia kemudiannya pulang ke Mainz dan bekerja sebagai seorang tukang emas.

Mesin cetak pertama Johann Gutenberg

Ide Gutenberg yang terpenting tercetus ketika dia bekerja sebagai tukang emas di Mainz. Dia mendapat fikiran untuk menghasilkan surat pengampunan dengan membentuk cop huruf untuk mencetak surat pengampunan dengan banyak agar dia boleh mendapat banyak uang untuk membayar hutang-hutangnya ketika dia bekerja sebagai tukang logam dahulu. Pada masa itu buku dan surat ditulis dengan tulisan skrip gotik dengan tangan dan memiliki banyak kesalahan ketika penyalinan serta lambat dalam pengerjaannya.
Oleh karena itu, Gutenbert memulai membuat acuan huruf logam dengan menggunakan timah hitam untuk membentuk huruf skrip gotik. Pada permulaannya Gutenberg terpaksa menghasilkan hampir 300 bentuk huruf untuk meniru bentuk tulisan tangan yang bersambung-sambung. Setelah itu mesin cetak lah yang bergerak untuk mencetak. Mesin cetak yang bergerak inilah sumbangan terbesar Gutenberg. Arti pentingnya terletak pada keberhasilannya menggabungkan semua anasir mesin cetak menjasi suatu sistem yang efektif dan produktif. Karena itu, penemuan ini berbeda dengan penemuan-penemuan lain sebelumnya, merupakan proses produksi besar-besaran yang utama. Sepucuk bedil dengan sendirinya jauh lebih efektif daripada sebuah busur dan anak panah. Setelah menyempurnakan mesin cetak bergeraknya, Gutenberg mulai mencetak beribu-ribu surat pengampunan yang disalahgunakan oleh Gereja Katolik untuk mendapatkan uang. Penyalahgunaan ini merupakan puncak dari timbulnya bantahan daripada sesetengah pihak seperti Martin Luther. Jadi apa yang telah dikembangkan oleh Gutenberg bukanlah sekedar sebuah alat atau penemuan akal, dan bukan sekedar serentetan penyempurnaan, melainkan suatu proses produksi yang sangat lengkap.

Pada tahun 1452, Gutenberg mendapatkan pinjaman uang dari Johann Fust untuk memulai mendirikan proyek pencetakan biblenya yang terkenal. Bible yang terhasil masih dikenali sebagai Bible Gutenberg yang mengandungi 42 baris setiap halaman pada 15 Augustus 1456 dan yang dianggap sebagai buku bercetak tertua di dunia barat. Dua ratus jilid salinan Bible Gutenberg telah cetak, sebagian kecilnya kurang lebih 50 dicetak di atas kulit lembu muda (velum). Bible Gutenberg yang cantik dan mahal itu dijual pada harga setimpal dengan tiga tahun gaji seorang kerani biasa, yang kemudian dijual di Pameran Buku Franfurt pada tahun 1456. Secara kasar hampir 1/4 Bible Gutenberg masih wujud sekarang.

Selain itu Gutenberg juga mencipta bahan sampingan percetakan seperti dakwat dan cop huruf. Dakwat yang digunakan merupakan campuran minyak, tembaga, dan timah hitam yang masih kekal warnanya atau asli. Hasilnya adalah berlainan daripada dakwat tulisan yang biasakarena dakwat percetakan adalah lebih pekat dan likat. Gutenberg juga telah menyempurnakan campuran logam untuk membentuk cop huruf dengan gabungan timah hitam, antimoni dan timah yang masih kekal yang digunakan sampai abad ke 20.
Gutenberg juga dipercayai mulai bekerja untuk menyiapkan Ensiklopedia Catholicon of Johannes de Janua, setebal 748 halaman dengan 2 ruangan setiap halaman dan 66 baris setiap satu bab. Pada akhir hayatnya dia diterima sebagai pengiring (courtier) kepada uskup besar Mainz. Pada tahun 1468 Gutenberg meninggal dan ditanam di gereja Franciscan, Mainz.